Banjir Besar Landa 3 Kabupaten di Kalteng, 20 Desa Terdampak dan Belasan Rumah Hanyut, 196 Jiwa terdampak

Jumat, 22 Agustus 2025. Pukul 12:22 WIB

( Dokumentasi : Kondisi darurat di Murung Raya, foto bersumber dari situs ambisius)

Kalimantan Tengah, 21 Agustus 2025 – Hujan deras yang mengguyur Kalimantan Tengah sejak Rabu (20/8) memicu banjir besar di tiga kabupaten, yaitu Murung Raya, Kapuas, dan Gunung Mas. Hingga Kamis (21/8), tercatat 20 desa terdampak dengan ratusan warga harus bertahan dalam kondisi sulit.

Dampak Banjir di Tiga Kabupaten

( Dokumentasi : Puing bangunan dan material terseret derasnya arus di Mandau Talawang (Kapuas), foto bersumber dari situs inikalteng)

  • Murung Raya
    Banjir merendam 6–7 desa, di antaranya Desa Narui, Muara Tupuh, Saripoi, dan Tambelum. Ratusan warga terdampak, dengan puluhan rumah, sekolah, dan fasilitas umum terendam. Beberapa jalan desa terputus sehingga menyulitkan akses evakuasi dan distribusi bantuan.
  • Kapuas
    Banjir bandang yang melanda Kecamatan Mandau Talawang menjadi yang terparah. Sedikitnya 17 rumah hanyut terbawa arus, tersebar di Desa Tumbang Manyarung, Lawang Tamang, Karetau Manta’a, Tumbang Bukoi, dan Tumbang Tihis. Warga dievakuasi ke lokasi aman, sementara bantuan logistik sudah mulai disalurkan oleh tim BPBD.
  • Gunung Mas
    Enam desa di tiga kecamatan sempat terendam banjir sejak Rabu. Namun, pada Kamis pagi (21/8), air mulai berangsur surut. Meski begitu, warga di bantaran sungai tetap diminta waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

Kondisi Terkini dan Tindakan Cepat

( Dokumentasi : aliran banjir di Desa Tumbang Kolon, Sungai Babuat (Murung Raya), foto bersumber dari situs kaltengoke)

Data resmi mencatat 75 kepala keluarga atau sekitar 196 jiwa terdampak langsung. Selain rumah warga, fasilitas umum seperti 7 sekolah, 2 puskesmas, dan 1 rumah ibadah ikut terendam. Tim gabungan dari BPBD, pemerintah daerah, dan relawan telah turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi, pendataan, serta menyalurkan bantuan darurat berupa makanan, selimut, dan matras.

Harapan

( Dokumentasi : Rumah warga terendam lumpur banjir di Tumbang Manyarung, Mandau Talawang (Kapuas), foto bersumber dari situs antarakalteng)

Bencana ini kembali mengingatkan kita betapa rentannya saudara-saudara kita yang tinggal di daerah rawan banjir. Banyak keluarga kini kehilangan rumah dan kebutuhan dasar mereka.

Yayasan Amal Peduli Nusantara turut prihatin atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Kalimantan tengah. Kami juga berharap , tidak terjadi bencana lainnya dan tidak ada lagi penambahan kerusakan ataupun korban jiwa.