Banjir akibat luapan kali Lamong di Gresik, merendam beberapa desa. Ratusan rumah terkena dampaknya

Selasa, 23 Desember 2025. Pukul 12:29 WIB

( Dokumentasi : Kondisi banjir di Desa Sedapurklagen, Benjeng, Gresik, Foto bersumber dari situs Kabarbaik )

Gresik, Jawa Timur — Intensitas hujan yang tinggi pada akhir Minggu, 21 Desember 2025, di wilayah hulu Sungai Kali Lamong menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap ke sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik sejak Senin, 22 Desember 2025. Akibatnya, genangan air merendam jalan, permukiman, dan area pertanian di beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), luapan sungai ini membuat puluhan desa terendam dengan ketinggian genangan bervariasi di jalan lingkungan dan permukiman warga. Di beberapa titik, air sempat mencapai puluhan sentimeter, sehingga aktivitas warga terganggu sementara waktu.

( Dokumentasi : Kondisi rumah di Gresik selatan terendam banjir , Foto bersumber dari situs Klikmedia )

Dalam proses respon bencana ini, BPBD Gresik bersama tim dari pemerintah setempat melakukan monitoring tinggi muka air, asesmen lapangan, serta upaya penanganan awal di area terdampak. Pada Selasa, 23 Desember 2025, kondisi banjir di beberapa wilayah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan genangan secara bertahap, meskipun beberapa area masih tergenang.

Selain itu, BPBD Jawa Timur bersama BPBD Gresik menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak di beberapa desa seperti Kedungrukem di Kecamatan Benjeng sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat selama masa genangan.

( Dokumentasi : Kondisi banjir di Desa Ngablak, Kecamatan Benjeng, Foto bersumber dari situs Infogresik )

Kami dari Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan turut prihatin atas kondisi ini dan mendoakan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Gresik yang terdampak. Semoga proses pemulihan berjalan dengan baik dan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Informasi ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada warga terdampak serta penghormatan terhadap upaya pemerintah setempat.

Sumber berita ini bersumber dari laporan media lokal dan pernyataan resmi BPBD Gresik pada 22–23 Desember 2025