Jumat, 12 September 2025. Pukul 10:07 WIB
( Dokumentasi : ketinggian banjir desa penopa capai 135 cm, foto bersumber dari situs prokalteng )
PENOPA, LAMANDAU, KALTENG – Hujan lebat sejak Kamis malam membuat Desa Penopa terendam banjir hingga 135 cm pada Jumat (12/9/2025). Air yang terus naik memaksa puluhan warga harus meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Data pemerintah desa mencatat:
- 46 rumah terdampak banjir, dengan 62 kepala keluarga (sekitar 178 jiwa) yang merasakan dampaknya.
- 16 rumah terendam paling parah, dan 7 kepala keluarga sudah mengungsi ke rumah kerabat karena tak bisa bertahan di rumah sendiri.
( Dokumentasi : banjir di desa penopa ganggu transportasi, foto bersumber dari situs radarsampit )
Jalan utama desa juga tergenang sehingga akses keluar masuk menjadi sulit. Warga yang tidak sempat menyelamatkan barang hanya bisa membawa pakaian dan dokumen penting. “Kami mengutamakan keselamatan dulu, barang-barang banyak yang tertinggal,” kata salah satu warga yang dievakuasi.
Pemerintah desa bersama BPBD setempat segera membuka posko pengungsian darurat. Bantuan makanan siap saji, air bersih, dan selimut sudah mulai disalurkan bagi warga terdampak. Petugas terus memantau kondisi sungai karena hujan diperkirakan masih akan turun hingga malam.
( Dokumentasi : jalan penghubung yang lumpuh karena banjir, foto bersumber dari situs radarsampit )
BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang tinggal di dekat sungai. Jika ketinggian air kembali naik, warga diminta segera mengungsi ke posko yang sudah disiapkan.
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan turut prihatin atas setiap warga yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Penopa, kalteng. Kami juga berharap tidak terjadi bencana susulan atau penambahan korban kerusakan atau korban jiwa.