Sabtu, 07 Juni 2025. Pukul 23 : 17 WIB
Yayasan Amal Peduli Nusantara kembali menjalankan misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan sembako kepada 9 lansia di Dadap, Kosambi, Tangerang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peduli Lansia, yang bertujuan meringankan beban para orang tua yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Bantuan sembako yang diberikan terdiri dari:
beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit Regal – kebutuhan pokok yang diharapkan bisa mencukupi beberapa hari ke depan untuk mereka yang menerima.
Siapa Saja Penerima Bantuan?
Inilah para lansia penerima bantuan kali ini:
Bu Acih
Tinggal bersama cucunya dan bekerja sebagai pengupas kerang dengan penghasilan yang sangat minim. Setiap hari, beliau berjuang agar bisa menyajikan makanan di atas meja.


Pak Jaelani
Lansia yang mengalami kelumpuhan di bagian kakinya, membuatnya sulit beraktivitas. Beliau hidup bersama istri yang juga bekerja sebagai pengupas kerang dengan upah yang tidak seberapa.


Pak Dahlan
Lansia yang sehari-hari memulung plastik bekas untuk bertahan hidup. Di usia senjanya, beliau masih harus menyusuri jalan demi beberapa rupiah.


Bu Tiyamah
Lansia yang tinggal bersama anaknya yang memiliki penghasilan pas-pasan. Kebutuhan hidup sehari-hari sering kali harus diputar dengan sangat hati-hati.


Bu Nawati
Lansia yang hidup seorang diri tanpa sanak keluarga. Beliau kerap membantu memasak di rumah tetangganya demi sekadar bisa makan sehari sekali.


Pak Rosikin
Lansia yang tinggal bersama istri, dan menggantungkan hidup dari pekerjaan sebagai pengupas kerang. Dalam kondisi fisik yang mulai melemah, penghasilan beliau tidak menentu.


Pak Waslim
Lansia yang sudah lama ditinggal oleh anak-anaknya dan hidup sebatang kara. Tak pernah lagi dijenguk, ia menjalani hari-harinya dalam sunyi dan kesederhanaan.


Bu Sumiati
Lansia yang tinggal bersama anaknya. Setiap hari, ia ikut mengupas kerang untuk menambah penghasilan keluarga yang tidak cukup untuk kebutuhan dasar.


Bu Karnilem
Lansia yang tinggal bersama seorang anak. Pendapatannya berasal dari pengupas kerang yang upahnya minim.


Banyak dari mereka yang hidup dalam diam dan tidak pernah meminta. Tapi kebutuhan tetap ada, dan kehidupan terus berjalan. Kami percaya, bahwa uluran tangan kecil dari kita bisa menjadi harapan besar bagi mereka.
Kami mengajak Anda semua untuk ikut ambil bagian dalam program berbagi ini. Bantuan kecil Anda bisa menjadi senyum dan kekuatan besar bagi para lansia yang setiap hari harus bertahan dalam keterbatasan.