Angin Kencang Terjang Blitar, Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Diterpa Cuaca Ekstrem

Sabtu, 18 Oktober 2025. Pukul 15:21 WIB

( Dokumentasi : Hujan Deras Disertai Puting Beliung Terjang Beberapa Wilayah di Kabupaten Blitar, Sejumlah Pohon hingga Tiang Listrik Tumbang, foto bersumber dari situs Blitaran )

Blitar, Jawa Timur — Hujan deras disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar pada 15–16 Oktober 2025. Peristiwa cuaca ekstrem ini menyebabkan puluhan rumah warga rusak, satu fasilitas umum dan dua akses jalan terdampak.

Menurut data BPBD Kabupaten Blitar, sedikitnya 52 kepala keluarga (KK) terdampak akibat angin kencang yang melanda beberapa kecamatan, di antaranya Nglegok, Garum, dan Kanigoro. Total ada 46 rumah rusak ringan, satu fasilitas pendidikan mengalami kerusakan, serta dua ruas jalan tidak dapat dilalui sementara waktu karena tertutup material dan pohon tumbang.

( Dokumentasi : Cuaca Ekstrem di Blitar, Sekolah dan Rumah Warga Jadi Porak Poranda, foto bersumber dari situs Figurnews )

Meskipun hujan deras berlangsung hanya sekitar satu jam, kekuatan angin cukup besar untuk menumbangkan pohon, merobohkan atap rumah, dan merusak bangunan semi permanen di beberapa titik. Warga setempat sempat panik dan memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat hingga kondisi kembali aman.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerusakan yang terjadi tetap meninggalkan duka bagi warga yang rumahnya terdampak. Petugas BPBD dibantu aparat desa dan warga bergotong royong membersihkan puing serta memperbaiki bagian rumah yang rusak.

( Dokumentasi : Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang 5 Desa di Blitar, Puluhan Rumah Rusak, foto bersumber dari situs rctiplus )

Kepala BPBD Kabupaten Blitar menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan bagian dari cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur sejak pertengahan Oktober. BMKG telah mengingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama masa peralihan musim.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca. Bila angin mulai kencang, segera berlindung di tempat yang aman dan hindari berada di bawah pohon besar atau papan reklame,” ujar petugas BPBD Blitar dalam keterangannya.

Bencana ini menjadi pengingat penting bahwa cuaca ekstrem dapat datang kapan saja. Bagi banyak keluarga yang terdampak, rumah bukan hanya tempat berteduh — tapi sumber rasa aman. Karena itu, Yayasan Amal Peduli Nusantara turut mendoakan agar para warga yang mengalami kerusakan rumah diberikan kekuatan dan segera bisa memperbaiki tempat tinggalnya.