Rabu, 1 Oktober 2025. Pukul 15:11 WIB

( Dokumentasi : Kondisi genting, atap yang terangkat, foto bersumber dari situs detik )
Bojonegoro, — Cuaca ekstrem kembali melanda sebagian wilayah Jawa Timur. Kali ini, angin kencang disertai hujan ringan melanda kawasan Kabupaten Bojonegoro pada Senin, 29 September 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. ( Yang dilaporkan pada Selasa, 30 september 2025 ) .
Hembusan angin yang datang tiba-tiba membuat warga tak sempat menyelamatkan banyak barang. Akibatnya, sedikitnya 39 rumah rusak, sebagian besar pada bagian atap dan struktur atas.
Lokasi Terparah: Campurejo dan Sekitarnya
Wilayah terdampak paling parah berada di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro. Selain itu, kerusakan juga terjadi di beberapa titik dalam kota, seperti kawasan Pasar Wisata, stadion, dan warung pinggir jalan.
Genteng beterbangan, atap rumah terangkat, dan beberapa bangunan semi permanen roboh diterjang angin.
“Tiba-tiba anginnya datang besar sekali. Genteng rumah kami langsung beterbangan, anak-anak ketakutan,” cerita Ibu Leni, warga Campurejo yang rumahnya rusak sedang.
Warga Bertahan Dalam sebagian rumah yang atapnya rusak

( Dokumentasi : Rumah dan bangunan pujasera rusak di Desa Campurejo, Bojonegoro, foto bersumber dari situs JawaPos )
Meski tidak ada korban jiwa, banyak keluarga kini harus tinggal di rumah tanpa atap atau berpindah sementara ke rumah tetangga.
Mereka bertahan dengan terpal seadanya, bahkan ada yang menggunakan plastik besar sebagai pelindung dari hujan yang masih turun sesekali.
BPBD Bojonegoro telah melakukan peninjauan lokasi dan melakukan pendataan. Namun keterbatasan logistik dan tenaga membuat penanganan belum menjangkau semua rumah terdampak.
Harapan dari kami
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan turut prihatin kepada warga korban hujan ekstrem dan angin kencang di wilayah bojonegoro. Kami juga berharap tidak adanya penambahan korban jiwa atau korban kerusakan lainnya.

