Selasa, 30 September 2025. Pukul 12:32 WIB

( Dokumentasi : bangunan musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo yang ambruk, foto bersumber dari situs Suara surabaya )
Sidoarjo, 29 September 2025 –
Saat senja mulai memudar, sebuah tragedi mengguncang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Desa Buduran, Sidoarjo. Tepat saat santri melaksanakan salat Ashar berjamaah, lantai atas musala tiga lantai tiba‑tiba runtuh, menjebak banyak jiwa di bawah reruntuhan.
Apa yang Terjadi
Musala yang berada di lantai dua dalam kompleks pesantren ini baru saja selesai dicor, dan sempat diduga mengalami guncangan sebelum ambruk. Saat itu lebih dari 100 santri berada di sana untuk salat.
“Saat rakaat kedua, bagian ujung ambruk dan merembet ke bagian lain,” kata salah satu santri yang selamat.

( Dokumentasi : bangunan musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo yang ambruk, foto bersumber dari situs Detik )
Korban & Penanganan
Evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan, BPBD, TNI, Polri, dan warga sekitar. Hingga malam hari sudah 79 santri ditangani, 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
- Korban luka dirawat di RS Siti Hajar (45 orang) dan RSUD Sidoarjo (34 orang)
- Alfian Ibrahim, santri asal Bangkalan, menjadi korban jiwa setelah tertimpa reruntuhan.
Warga melaporkan bahwa terdengar suara teriakan dari dalam reruntuhan. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperparah kerusakan struktur bangunan.

( Dokumentasi : Warga menadatangi lokasi ponpes ambruk, foto bersumber dari situs Antaranews )
Harapan
Yayasan Amal Peduli Nusantara menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini. Rumah ibadah yang roboh bukan hanya merusak bangunan, tapi menghancurkan rasa aman para santri dan keluarga mereka.
Kami berharap bisa ada penanganan yang baik atas bangunan yang rusak, dan semoga tidak terulang kejadian serupa.

