Rabu, 18 Juni 2025. Pukul 22 : 08 WIB
Enam lansia dari Kampung Belakang, Cimone, Kalideres menerima bantuan sembako dari Yayasan Amal Peduli Nusantara. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia yang hidup dalam kondisi rentan, baik secara ekonomi maupun kesehatan.

Paket sembako yang dibagikan berisi: beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu kental manis, telur, garam, dan biskuit regal. Makanan pokok ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para lansia selama beberapa hari ke depan.
Berikut adalah sosok-sosok lansia penerima bantuan yang menggambarkan betapa pentingnya kepedulian kita bersama:
- Udin Yusuf Nata : Lansia yang hidup sebatang kara, dibantu oleh anaknya, dan tengah berjuang melawan nyeri sendi serta gangguan penglihatan akibat katarak.


- Mini : Seorang lansia yang mengalami rematik artritis. Ia tinggal bersama anaknya yang mengalami stroke dan suaminya yang kini tidak lagi bekerja.


- Hadi Husen : Tinggal bersama istri, namun tidak memiliki penghasilan karena menderita penyakit diabetes dan jantung.


- Tan Seng Lam : Lansia yang telah lama ditinggal istrinya dan kini menumpang di rumah saudara ipar. Anaknya pergi tanpa kabar.


- Toni : Mencari nafkah dengan menjadi ojek offline, meski mengalami gangguan syaraf berupa tremor di tangan.


- Nanih : Hidup sendiri dan hanya mengandalkan bantuan warga sekitar untuk bertahan hidup sehari-hari.


Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen Yayasan Amal Peduli Nusantara untuk terus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama kalangan lansia yang sering luput dari perhatian.
“Kami percaya bahwa setiap kebaikan, sekecil apapun, bisa menjadi penyambung harapan. Terima kasih kepada para donatur dan relawan yang memungkinkan bantuan ini tersampaikan langsung ke tangan para lansia yang membutuhkan,” ujar tim lapangan Yayasan Amal Peduli Nusantara.
Yayasan akan terus bergerak menyasar wilayah-wilayah rawan lainnya dan membuka pintu bagi siapa saja yang ingin ikut berpartisipasi dalam program berbagi untuk lansia.