Sabtu, 11 Oktober 2025. Pukul 15:22 WIB

( Dokumentasi : Pasar Rakyat Tembilahan Terbakar, 400 Kios Hangus, foto bersumber dari situs Detik )
Tembilahan, Riau —
Kebakaran besar melanda Pasar Rakyat Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada Jumat dini hari, 10 Oktober 2025. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.20 WIB ini menghanguskan lebih dari 400 kios pedagang, membuat ratusan warga kehilangan tempat usaha dan sumber penghasilan utamanya.
Api diduga berasal dari salah satu kios di bagian tengah pasar. Karena konstruksi kios yang sebagian besar terbuat dari kayu dan berada dalam jarak berdekatan, api cepat menyebar ke seluruh blok pasar. Suasana dini hari yang masih sepi membuat warga sekitar terlambat menyadari api mulai membesar.
“Kami terbangun karena teriakan orang-orang di luar. Saat keluar, pasar sudah terbakar hebat. Kami tak sempat menyelamatkan apa-apa,” ujar Siti Aminah, salah satu pedagang yang sudah berjualan di pasar ini selama lebih dari 15 tahun.
Upaya Pemadaman dan Skala Kerusakan

( Dokumentasi : Pasar Rakyat di Tembilahan Membara, 400 Kios Terbakar Jelang Dinihari, foto bersumber dari situs Riaukini )
Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan oleh pemerintah daerah untuk menjinakkan api, dibantu oleh warga dan relawan sekitar. Butuh waktu sekitar 3 jam hingga api benar-benar bisa dikendalikan dan tidak menjalar ke pemukiman penduduk.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp850 juta lebih, berdasarkan perhitungan sementara dari pihak BPBD dan aparat setempat. Ratusan pedagang kehilangan dagangan, peralatan usaha, serta tempat berdagang yang telah mereka rawat selama puluhan tahun.
Kehilangan Mata Pencaharian, Para Pedagang Kini Pasrah

( Dokumentasi : Kebakaran Hebat Hanguskan Ratusan Los Pasar Tradisional Tembilahan Tepi Laut, foto bersumber dari situs Haluanriau )
Pasar Rakyat Tembilahan bukan hanya pusat ekonomi lokal, tapi juga sumber utama penghidupan bagi banyak keluarga kecil. Banyak di antara pedagang adalah ibu rumah tangga, lansia, dan warga yang bergantung sepenuhnya pada hasil jualan harian mereka di pasar.
Beberapa pedagang bahkan baru saja mengambil pinjaman untuk menambah stok menjelang akhir tahun. Kini semua ludes terbakar dalam semalam.
“Modal kami sudah habis di kios ini. Kami tidak tahu harus mulai dari mana,” ujar Pak Husin, pedagang sembako yang kiosnya ikut terbakar habis.
Harapan bagi mereka yang terdampak

( Dokumentasi : Kebakaran Hebat Hanguskan Ratusan Kios Pedagang di Pasar Terapung Tembilahan, foto bersumber dari situs Narasiriau )
Melalui peristiwa ini, Yayasan Amal Peduli Nusantara juga menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada seluruh korban terdampak kebakaran di riau. Kami juga berharap, tidak adanya penambahan korban kerusakan dan terjadi pemulihan cepat oleh instansi setempat.

