Kamis, 11 Desember 2025. Pukul 20:45 WIB
( Dokumentasi : Puing-puing bangunan yang hangus terbakar di Jalan Poros Anggana, Kukar, Foto bersumber dari situs JawaPos )
Ketika api mulai membesar di siang hari yang tenang, tak ada yang menyangka bahwa sebuah keluarga di Anggana, Kukar, akan kehilangan tiga buah hati sekaligus.
Kronologi Singkat Kejadian
Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, pada Kamis, 11 Desember 2025, sekitar pukul satu siang. Dalam waktu singkat, api merambat ke rumah-rumah kayu yang berdempetan dan menghanguskan sekitar 15 bangunan.
Di tengah kekacauan itu, tiga saudara kecil — Abdul Afif Alfarezi (6 tahun), Abizar Ramadan (4 tahun), dan Ninda Cahya Putri (1 tahun) — ditemukan telah meninggal dunia. Ketiganya diduga terjebak di kamar mandi ketika api semakin membesar dan tak memberi jalan keluar.
Petugas pemadam kebakaran bersama relawan berupaya keras menjinakkan api, namun kondisi bangunan kayu dan akses air yang terbatas membuat proses penanganan berlangsung cukup lama.
Duka Mendalam di Tengah Upaya Pemulihan
( Dokumentasi : Puing-puing bangunan yang hangus terbakar di Jalan Poros Anggana, Kukar, Foto bersumber dari situs Balikpapantv )
Kepergian tiga bocah ini meninggalkan kesedihan mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga seluruh warga sekitar yang menyaksikan langsung bagaimana cepatnya api melahap pemukiman mereka.
Warga kini bergotong royong membantu satu sama lain memulihkan kondisi lingkungan yang terdampak. Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Harapan untuk Pemulihan Cepat
Yayasan Amal Peduli Nusantara turut menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban serta seluruh warga yang terdampak.
Semoga keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan kami mendoakan agar proses pemulihan berlangsung cepat serta bantuan penanganan dari pemerintah dapat segera menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.