Kamis, 16 Oktober 2025. Pukul 09:38 WIB

( Dokumentasi : Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang wilayah Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, foto bersumber dari situs Detakpublik )
CIANJUR – 15 Oktober 2025.
Ratusan rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat angin puting beliung yang melanda tiga kecamatan pada Selasa malam (14/10). Berdasarkan data dari BPBD Cianjur, sedikitnya 189 rumah mengalami kerusakan di wilayah Cibeber, Cilaku, dan Sukanagara. Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka roboh atau kehilangan atap.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur menyebut, hujan deras disertai angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam waktu singkat, angin berputar menghantam permukiman warga, menumbangkan pohon, dan merusak atap rumah hingga beterbangan. “Sebagian besar rumah rusak pada bagian atap dan dinding. Ada juga sekolah yang ikut terdampak,” ujarnya.

( Dokumentasi : Korban Puting Beliung di Cianjur Sudah Kembali ke Rumah, foto bersumber dari situs metrotvnews )
Salah satu fasilitas pendidikan yang rusak adalah SMP Negeri 5 Sukanagara, di mana beberapa ruang kelas mengalami retak dan sebagian atap terlepas akibat terjangan angin. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sekitar 45 kepala keluarga sempat mengungsi ke rumah kerabat dan pos sementara karena rumah mereka tidak bisa ditempati.
Petugas BPBD bersama relawan dan aparat desa segera turun ke lokasi untuk membantu warga membersihkan puing-puing, memperbaiki rumah rusak, serta mendata kebutuhan bantuan darurat. Hingga Rabu pagi, sebagian besar warga sudah mulai memperbaiki rumah mereka dengan bahan seadanya.

( Dokumentasi : Dua Kecamatan di Cianjur Diterjang Angin Puting Beliung, foto bersumber dari situs Radar cianjur )
Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Desa yang paling parah terdampak di antaranya Sukakerta, Sindangsari, dan Mulyasari di Kecamatan Cilaku. Di beberapa titik, jaringan listrik sempat padam akibat pohon tumbang menimpa kabel.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi di masa peralihan musim. BPBD juga mengimbau warga agar segera mencari tempat aman saat hujan deras dan angin kencang datang, serta melaporkan jika ada kerusakan agar bantuan bisa segera disalurkan.
Harapan dari Yayasan Amal Peduli Nusantara

( Dokumentasi : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melaporkan sebanyak 189 rumah warga rusak, foto bersumber dari situs Antara )
Yayasan Amal Peduli Nusantara turut menyampaikan kepedulian kepada para warga yang terdampak bencana ini.
Kami mengirimkan doa terbaik untuk para keluarga yang terdampak, khususnya anak-anak dan lansia yang mungkin mengalami trauma atas kejadian ini.
Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang bergerak cepat.

